Sunday, May 25, 2014

MIKROBODI Tujuan Intruksional 1. Umum Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang peroksisom dan glioksisom. 2. Khusus Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa mampu : 2.1. Menjelaskan karakteristik peroksisom 2.2. Menjelaskan fungsi peroksisom 2.3. Menjelaskan karakteristik glioksisom 2.4. Menjelaskan fungsi glioksisom Ada dua mikroorganel yang dikelompokkan sebagai mikrobodi yaitu : 1.Peroksisom 2.Glioksisom Mikrobodi merupakan butir-butiran sangat kecil dan melekat pada endoplasmik retikulum, mitokondria dan kloropast. Ditemukan pada protozoa, jamur, sel tanaman, liver dan ginjal dari vertebrata. Struktur mikrobodi diselaputi membrane, mengandung kristaloid pada bagian tengah yang mengandung enzim katalase dan .enzim dalam metabolisme lemak.



 Fungsi mikrobodi mirip dengan mitokondria yaitu mempunyai kemampuan menggunakan oksigen untuk oksidasi Pada mikrobodi ditemukan gugus flavin untuk pengganti sitokrom yang terdapat pada mitokondria. Gugus flavin, NADH, NADPH, Co enzim berperan dalam reduksi dan oksidasi substrat. H2O2 yang terbentuk setelah pengikatan oksigen segera diuraikan oleh katalase yang ada pada peroksisom dan glioksisom. Bagan reduksi dan oksidasi sebagai berikut : Reduced substrate FADH2 H2O2 1. Oxidized substrate FAD O2 2. H2O2 H2O + ½ O2 PEROKSISOM Organel ini ditemukan pada sel hewan, protozoa, tanaman terutama pada sel yang melakukan photosintetis, alga, jamur, lumut dan paku-pakuan. Ukuran dari peroksisom bervariasi, membrannya single terdiri dari lipid dan protein, core (inti) berbentuk cristaloid dan pada tumbuhan mengandung enzim enzim katalase, sedangkan pada hewan misalnya sel liver dari tikus mengandung enzim urate oksidase . Gambar 62. Struktur umum peroksisom http://micro.magnet.fsu.edu/cells/peroxisomes/images/peroxisomesfigure1.jpg Aktivitas biokimia dari peroksisom adalah : 1. Melakukan metabolisme H2O dan bertindak sebagai donor adalah : Glycolate dan lactate. Pada Mikrobodi tidak ada produksi ATP. Dalam reaksinya 1 molekul oksigen akan menghasilkan 1mol H2O2 2. Siklus Glycolat : (Tolbert) Dalam hal ini akan terjadi pembentukan H2O2 dengan masuknya O2 pada proses fotorespirasi yang melibatkan kloroplast, peroksisom dan mitokondria – dalam produk glycine dan serin. Proses ini mengikutkan FAD, NAD, NADP. Seperti bagan dibawah ini : Ethanol NAD glycolat O2 katalase H2O+½O2 Octaldehid NADH glyoksilat H2O2 GLIOKSISOM Organel ini ditemukan pada sel ragi dan biji-bijian yang kaya minyak, secara rinci glioksisom ini mirip peroksisom. Mengandung enzim untuk metabolisme asam lemak yaitu lipase. Pada biji yang berkecambah ada perubahan molekul lipid menjadi glycerol dan asam lemak. Asam lemak yang panjang secara berurutan diputus berturut - turut melalui rantaian reaksi yang menghasilkan acetil – CoA. Gambar 63. Gambaran umum mikroskopik glioksisom (http://courses.cm.utexas.edu/emarcotte/ch339k/fall2005/Lecture-Ch16/figure-16-21.jpg) Perbedaan dan persamaan antara peroksisom dan mitokondria.  Persamaannya : Sama – sama memanfaatkan oksigen untuk oksidasi  Perbedaannya : Mikrobodi melakukan pengambilan oksigen tergantung pada konsentrasi oksigen yang ada. Mitokondria memiliki sitokrom yang mempunyai afinitas tinggi yang tidak tergantung terhadap kadar oksigen yang ada. Pada Mitrokondria ada produksi ATP, pada mikrobodi tidak ada produksi ATP. Fungsi utama dari mikrobodi adalah melindungi sel dari efek toksik H2O2. Kepentingan mikrobodi dan hubungannya dengan mitokondria Dave (1969) menyatakan bahwa mikrobodi merupakan partikel- partikel respirasi yang muncul pada saat terjadi peningkatan kadar oksigen pada bumi. Bila oksigen meningkat maka akan bereaksi dengan senyawa yang ada pada saat metabolisme membentuk senyawa H2O2 yang toksik. Peroksisom akan menguraikan H2O2 yang juga terminal dari oksidase dan hasil selanjutnya diteruskan pada mitokondria (mitokondria dianggap parasitic bacteria) Tampaknya mitokondria dan mikrobodi berkompetisi dalam mengikat oksigen yang ada.Ternyata bahwa adanya /survival mikrobodi ini menunjukkan adanya fungsi spesifik dari mikrobodi terutama pada sel –sel hewan. Gambar 64. Hubungan peroksisom dan mitokondria (http://courses.cm.utexas.edu/jrobertus/ch339k/overheads-3/ch17_peroxisomes.jpg) Evaluasi 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang mikrobodi? 2. Apa perbedaan antara mikrobodi dan mitokondria? 3. Terangkan peran dari glioksisom pada metabolisme lemak?