Pilihan pekerjaan untuk “bertahan hidup” kadang menimbulkan
dilema tersendiri, dengan adanya pilihan, yaitu menjadi pekerja lepas atau
freelance. Dilematik ini semakin hari kian terlihat, terutama dari mulai
maraknya informasi lowongan freelancer berbagai media cetak maupun online.
Pengertian Freelance sendiri menurut Wikipedia adalah seseorang yang bekerja
sendiri dan tidak bekomitment kepada satu instansi dalam jangka panjang
tertentu. Maka dapat disimpulkan freelance tidak ada keterikatan dengan
perusahaan atau atasan sehingga si pekerja freelance sendirilah yang harus
berupaya untuk mendapatkan “gaji” setiap bulannya.
Bagi Anda yang masih bimbang memilih karir sebagai freelancer atau sebagai karyawan
tetap di perusahaan, Anda dapat mengamati hal-hal berikut sebagai referensi
Anda dalam berkarir.
Bila menjadi karyawan tetap, Anda akan mendapatkan kepastian
pemasukan setiap bulannya. Bilamana perusahaan mendapatkan kendala krisis
tertentu, resiko yang dihadapi adalah PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja, namun
pada proses PHK pun, karyawan tetap mendapatkan uang tunjangan atau pesangon.
Selain itu, bekerja diperusahaan tertentu juga membuka networking kepada
lingkungan baru sehingga Anda akan mendapat “keluarga ke 2” di dalam hidup Anda
yaitu lingkungan pekerjaan.
Menjadi karyawan tetap juga memiliki kelebihan tersendiri. Anda
akan mendapatkan benefit yang ditawarkan beberapa perusahaan seperti asuransi,
biaya kesehatan, hingga bonus tahunan. Jenjang karir juga telah menanti
Anda. Kedudukan CEO suatu perusahaan dapat Anda raih bila Anda tekun dan rajin
dalam bekerja, meski kadang banyak juga karyawan yang memiliki pekerjaan sampingan yang menguntungkan.
Dari sekian
banyak kelebihan bekeja sebagai karyawan perusahaan, tentu saja ada kekurangan
dari menjadi pegawai perusahaan. Posisi dalam suatu perusahaan akan
diperebutkan banyak orang, baik itu karyawan yang baru bergabung maupun sesama
rekan kerja dan politik kantor yang pastinya mempengaruhi lingkungan kantor.
Persaingan memperebutkan posisi yang lebih tinggi terkadang membuat orang
melupakan arti dari kekerabatan –Karena berhubungan dengan lingkungan, maka
harus ekstra adaptasi dengan rekan kerja, atasan dan client agar mempermudah
proses kerja Anda. Dari banyaknya situasi lingkungan yang mempengaruhi proses
kerja kita, terkadang menimbulkan gesekan hubungan antar personal. Kebijakan
kantor juga harus ditaati oleh setiap karyawan. Terkadang ada beberapa karyawan
yang kurang menerima kebijakan kantor sehingga mendapatkan teguran keras.
Berperilakulah baik di setiap lingkungan kerja.
Bagi Anda yang berjiwa
bebas dan kurang suka dengan keterikatan kerja, Anda sangat cocok menjadi
freelancer. Sebagai freelancer, Anda dapat mengatur jam kerja Anda sendiri.
Tidak harus bangun pagi dan pulang malam. Bekerjanya pun bisa dari rumah.
Penghasilan yang Anda dapat sepenuhnya akan menjadi milik Anda sendiri, tidak
terpotong pajak perusahaan, hanya pajak perorangan saja.
Ritme bekerjanya pun sangat pas bagi Anda yang tidak bisa hidup
monoton. Dalam kurun waktu tertentu, Anda akan dapat bekerja dengan beberapa
individu atau perusahaan secara bersamaan, sehingga Anda tidak hanya bertemu
dengan orang yang sama setiap hari. Bila Anda jenuh, Anda dapat berhenti
bekerja sewaktu-waktu dan refreshing sampai waktu yang Anda tentukan sendiri
–Ada beberapa profesi yang cenderung disukai freelancer, diantaranya
photographer, design grafis, penulis, guru les private dan lain sebagainya.
Beberapa kekurangan bekerja sebagai freelancer adalah Anda tidak
di back up oleh siapapun, hanya mengandalkan diri
sendiri untuk mendapatkan klien. Media sosial akan sangat membantu Anda membuka
jaringan yang lebih luas. Selain itu, pemasukan setiap bulannya tidak akan sama
atau stabil. Sewaktu-waktu bisa meningkat pesat, namun bisa juga minus. Jaminan
kesehatan dan masa depan juga harus dipersiapkan sendiri. Sebaiknya bila
Anda bekerja dengan perusahaan atau perorangan, selalu sediakan kontrak kerja
yang profesional. Sehingga akan memudahkan Anda dalam sistem pembayaran sehingga
keterikatan kerja menjadi lebih aman dan nyaman bagi kedua belah pihak.
Jadi jangan
sampai salah pilih. Kenali diri Anda terlebih dahulu, dan tentukan tipe pekerja
manakah yang cocok dengan Anda.