Wednesday, September 21, 2016

Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia [Amaizing]
Sebagai destinasi wisata, Bukittinggi menawarkan alam dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Tak jauh dari Jam Gadang, wisatawan bisa menemukan satu tempat wisata yang menawarkan wisata alam sekaligus wisata sejarah dalam satu lokasi. Tempatnya berada di Taman Panorama Bukittinggi.

Taman Panorama Bukittinggi
Taman yang terletak di Jalan Panorama, Bukittinggi ini menawarkan keindahan taman dengan pemandangan alam Ngarai Sianok dan bangunan berbentuk gua bernama Lobang Jepang yang menyimpan sejarah.
Memasuki Taman Panorama wisatawan dapat langsung menuju taman atau memasuki Lobang Jepang. Lobang Jepang merupakan terowongan yang pada jaman pendudukan Jepang tahun 1942 dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan tentara Jepang. Terowongan sepanjang 1400 meter ini memiliki beberapa ruang khusus diantaranya ruang penyergapan, ruang pengintaian, penjara, ruang rapat, ruang makan, dan dapur.

Lubang Jepang Bukittinggi dalam pembangunannya, untuk menggali terowongan tersebut diperkirakan melibatkan hingga ratusan ribu tenaga kerja paksa yang dikerahkan dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Tenaga kerja sengaja diambil dari luar pulau Sumatera untuk menjaga kerahasiaan adanya pembangunan banker pertahanan Jepang ini. Bagi yang ingin mengetahui lebih jelas mengenai sejarah Lobang Jepang dapat menyewa jasa pemandu.

Setelah menyusuri Lobang Jepang, wisatawan dapat kembali ke Taman Panorama. Taman Panorama ini terbilang cukup teduh karena ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang sehingga wisatawan dapat berjalan-jalan keliling area wisata ini tanpa takut merasa kepanasan. Di beberapa titik juga terdapat gazebo untuk duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan sekitar berupa lembah yang hijau.
Dari taman tersebut juga dapat terlihat Ngarai Sianok dan Janjang Koto Gadang (Greatwall-nya Indonesia). Ngarai Sianok sendiri adalah lembah curam (jurang) yang dalamnya sekitar 100 meter dengan bentangan sepanjang 15 km dan lembar 200 m. Keindahan Ngarai Sianok pun pernah dijadikan sebagai background dalam uang Rp 1.000,- keluaran tahun 1980.

Berjalan ke arah belakang melewati kios-kios, wisatawan dapat menemukan aneka souvenir, lukisan, dan kaos khas Bukittinggi. Selanjutnya, wisatawan juga dapat melihat pemandangan alam sekitar dari atas gardu pandang.